Soko Berita

Sertifikat Emas Jangan Sampai Hilang! Ini Tips Simpannya yang Aman & Anti Rusak

Sertifikat emas adalah bukti keaslian dan nilai emas Anda. Simak tips untuk menyimpan sertifikat emas agar aman, tidak hilang, dan juga tidak mudah rusak.

By Reihan Adilfhi Tafta Aunillah  | Sokoguru.Id
15 Mei 2025
<p>Ilustrasi emas. Cara menyimpan sertifikat emas agar aman dan tidak rusak. Foto: Freepik.com</p>

Ilustrasi emas. Cara menyimpan sertifikat emas agar aman dan tidak rusak. Foto: Freepik.com

SOKOGURU - Sertifikat emas adalah dokumen penting yang menjamin keaslian dan nilai emas Anda. Tanpa sertifikat, emas batangan bisa sulit dijual kembali dengan harga maksimal.

Sertifikat emas dari Antam atau UBS biasanya berupa kertas khusus atau certicard. Keduanya sangat sensitif terhadap kerusakan fisik dan kelembapan.

Simpan sertifikat emas di tempat yang kering dan tidak lembap agar tidak berjamur atau menguning. Gunakan silica gel jika perlu.

Gunakan map plastik transparan untuk menyimpan sertifikat dan hindari melipatnya. Lipatan bisa merusak barcode dan informasi penting.

Simpan sertifikat di brankas tahan api atau safety box di rumah. Ini akan melindungi dari risiko pencurian atau kebakaran.

Jika punya banyak sertifikat, buat arsip digital (scan atau foto) lalu simpan di cloud dengan keamanan tinggi. Salinan digital ini bisa menjadi cadangan bila terjadi kehilangan.

Jangan Mencampur dengan Dokumen Lain

Jangan mencampur sertifikat emas dengan dokumen lainnya agar tidak tercecer. Buat folder khusus hanya untuk emas dan aset berharga lainnya.

Bagi kamu yang menyimpan emas di Pegadaian atau layanan digital resmi, pastikan sertifikat tersimpan juga di akun digital. Selalu periksa fitur keamanan dan backup-nya.

Jika sertifikat hilang atau rusak, proses klaim atau jual emas bisa menjadi sulit. Hal ini sering menyebabkan nilai jual turun karena keaslian harus diuji ulang.

Sertifikat emas tidak bisa dicetak ulang begitu saja. Oleh karena itu, pencegahan jauh lebih baik daripada mengurus kehilangan.

Jangan Simpan di Tempat yang Sering Dibawa 

Hindari menyimpan sertifikat emas di dompet atau tempat yang sering dibawa bepergian. Risiko tercecer atau terkena air sangat tinggi.

Jangan juga menyimpan sertifikat emas di bawah kasur atau tempat terbuka. Keamanan fisik dan kondisi lingkungan harus jadi prioritas utama.

Sertifikat emas asli biasanya disertai dengan nomor seri dan hologram khusus. Pastikan data ini masih terbaca jelas dan tidak pudar.

Jika Anda membeli emas dari butik Antam atau Pegadaian, pastikan untuk langsung mengecek kondisi fisik sertifikat saat transaksi. Jangan terima jika sudah rusak atau terlipat.

Menurut Bappebti, keaslian dan legalitas logam mulia sangat penting untuk dijamin sejak awal pembelian hingga penyimpanan sertifikat. 

Lindungi investasi Anda dengan cara menyimpan dokumen penting secara benar dan bertanggung jawab. (*)

Sumber: bappebti.go.id